M4M4T.COM, Bekasi Kota – Dalam debat publik kedua yang digelar malam ini, Jumat (22/11/2024) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe (dikenal sebagai pasangan RIDHO), memaparkan visi besar mereka untuk menjadikan Bekasi sebagai kota aglomerasi yang terintegrasi, nyaman, dan sejahtera. Pasangan ini menekankan pentingnya memanfaatkan potensi wilayah sekitar dan memperkuat sinergi lintas daerah.
Tri Adhianto menyoroti peluang besar yang muncul dari perubahan status Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota menjadi kota global. Menurutnya, Bekasi memiliki peran penting sebagai penyangga kota global di kawasan Jabodetabek.
“Kota Bekasi harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk tumbuh dan berkembang. Dengan sinergi yang kuat antarwilayah, kita dapat menciptakan ekosistem pembangunan yang saling mendukung,” ujar Tri.
Tiga Langkah Strategis
Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan RIDHO menawarkan tiga langkah strategis utama:
1. Penyesuaian Tata Ruang: Kebijakan RTRW dan RDTR akan diselaraskan dengan rencana besar kawasan aglomerasi guna menciptakan harmoni pembangunan.
2. Penguatan Kerja Sama Antar Daerah: Kolaborasi dengan wilayah sekitar dinilai sebagai kunci keberhasilan pembangunan.
3. Penanganan Isu Lintas Daerah: Permasalahan seperti banjir, kemacetan, dan pengelolaan sampah akan ditangani melalui pendekatan terpadu lintas wilayah.
Selain aspek infrastruktur, Tri juga menekankan pentingnya kenyamanan hidup bagi warga.
“Kita ingin Bekasi menjadi kota yang ramah lingkungan, nyaman untuk ditinggali, dan memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Tri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan Bekasi.
“Dengan gotong royong, kita bisa menjadikan Bekasi sebagai kota aglomerasi yang maju dan sejahtera,” tutupnya optimis.