27.1 C
Jakarta
Senin, 9 Juni 2025
BerandaBERITA POLRIPelatihan Keterampilan Membuat Kaligrafi Warga Binaan Lapas Banyuwangi

Pelatihan Keterampilan Membuat Kaligrafi Warga Binaan Lapas Banyuwangi

Date:

Trending

Patok Merah Putih Sebagai Tanda Dimulakan Pembangunan Asrama Yatim Yayasan PADI

M4M4T.COM, Kabupaten Bekasi -Hari Ahad, 30 Juni 2024 akan...

Perbakin Kota Bandarlampung Helat Kejuaraan Menembak Nasional

M4M4T.COM, Bandarlampung - Pengurus Kota (Pengkot) Perbakin Kota Bandarlampung...

Gelaran PON XXI, Putra Nababan: Pelaku Parekraf Jadi Lokomotif Geliat Ekonomi

M4M4T.COM, Jakarta - Geliat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)...

Tiga Tahun Berturut-turut, Kemendagri Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa melalui Gerakan 10 Juta Bendera

M4M4T.COM, Pekanbaru – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat...

Liburan Bareng Keluarga Besar PWI Bekasi Raya di Transera Waterpark

  M4m4T.COM, KOTA BEKASI - Liburan bareng keluarga besar Persatuan...
spot_imgspot_img

BANYUWANGI, M4M4T.com – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan melalui pelatihan pembuatan kaligrafi, Senin (3/3).

Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk memberikan bekal keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan oleh para warga binaan setelah menjalani masa pidana. Pelatihan melibatkan pengrajin kaligrafi lokal Banyuwangi yang telah berpengalaman dalam seni menulis indah tersebut.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menjelaskan bahwa dalam pelatihan kaligrafi itu tidak hanya sekedar untuk mengajarkan teknik menulis, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter dan kemandirian warga binaan.

“Dengan mempelajari seni kaligrafi, diharapkan mereka dapat memiliki keterampilan yang bernilai ekonomis dan menjadi modal untuk memulai kehidupan baru setelah bebas nantinya,” ujarnya.

Mukaffi menambahkan, pelatihan pembuatan kaligrafi juga menjadi bagian dari program pembinaan yang outputnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

“Kami upayakan untuk memberikan pembinaan kemandirian yang bergaram bagi warga binaan agar ketika mereka telah kembali ke masyarakat dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka miliki,” ungkapnya.

“Kami ingin mereka tidak hanya bebas secara fisik, tetapi juga siap secara mental dan memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari nafkah,” imbuhnya.

Sementara itu, Mahmud seorang pengrajin kaligrafi yang terlibat dalam pelatihan tersebut mengatakan seni kaligrafi tidak hanya tentang keindahan tulisan, tetapi juga tentang kesabaran, ketekunan dan ketelitian.

“Semoga teman-teman warga binaan ini dapat mengambil nilai positif dari seni kaligrafi dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Langganan

- - Tidak Pernah Ketinggalan Berita Terbaru

- Dapat Mengkases Berita Ekslusif

- Gratis

Untuk Kamu

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini